Adbox

Tuesday, May 1, 2018

Tips agar kuat lari 12 menit dan shuttelrun

Untuk memperoleh kecepatan dan ketahanan berlari tidak bisa dilakukan secara instan. Oleh karena itu, jangan buang waktu lagi, segera mulai latihan secepatnya.
Berikut tips untuk latihan lari 12 menit:

  1. Lakukan pemanasan sebelum lari untuk menghindari cedera. 
  2. Lakukan lari selama 12 menit. Dapat dilakukan di lapangan atau di jalan. Perhatikan waktu dan jarak tempuh, usahakan memiliki target yang terus naik setiap harinya.
  3. Lakukan latihan tersebut secara rutin hingga merasa ringan untuk melakukan lari 12 menit, kemudian anda bisa mulai mencoba menambah kecepatan dan jarak tempuh.
  4. Jangan menggunakan kecepatan maksimal berlari, karena akan mudah letih, larilah dengan kecepatan konstan.
  5. Rileks pada saat berlari, untuk mengatur nafas dan menghindari ketegangan otot
  6. Usahakan pandangan selalu mengarah ke depan, tidak menunduk melihat ke tanah. Hal ini dapat membantu menjaga konsentrasi dan menghindari kejenuhan berlari.
  7. Gerakan tangan tidak perlu terlalu jauh ke depan  ank e belakang karena bisa membuat tubuh cepat lelah. Gerakan tangan secara wajar, mengepal tetapi tidak erat, rileks, ayunkan dari sekitar dada sampai ke pinggul saja.
  8. Bernafas dengan beraturan, nafas pendek tetapi berirama. Usahakan dengan pernafasan perut bukan pernafasan dada.
  9. Carilah motivasi untuk mendorong berlari lebih cepat. Misalkan ada teman yang dapat belari lebih cepat, ikutilah jejaknya untuk memotivasi anda.
  10. Jangan banyak mengkonsumsi minuman penambah stamina, cukup air putih saja.
  11. Hindari begadang sebelum melakukan olahraga lari.



Tips lari shuttle run

  1. Lakukan pemanasan dan fokuskan pada kaki.
  2. Siapkan dua buah tiang dengan jarak sekitar 10 meter
  3. Start dimulai dari sebelah kanan tiang dibelakang garis start.
  4. Ambillah awalan lari dengan posisi badan condong kedepan dan posisi kaki kiri di depan dengan tujuan memberikan daya ledak yang besar pada kaki kanan.
  5. Larilah dengan kecepatan penuh, focus pada lintasan lari, usahakan lari pada jarak terdekat yaitu langsung lurus menuju sebelah kiri tiang kedua (jangan membuat lintasan lari melengkung).
  6. Gerakan memutar tiang dengan teknik khusus yang harus dilatih dan dibiasakan lebih sering. Jangan sampai menyentuh tiang, karena dapat mengurangi nilai lari.
  7. Hindari terpeleset karena bisa menyebabkan cedera.
  8. Lanjutkan lari menuju tiang yang pertama dan memutar ke sebelah kiri, lanjutkan berlari hingga 3 putaran.
  9. Pada putaran terakhir, larilah secepat mungkin.
  10. Gunakan sepatu lari yang tidak licin.

No comments:

Post a Comment

Adbox